Gardasuarakitanews.com—Dua orang nelayan yang mengalami kerusakan mesin saat menangkap ikan di perairan Gosong Mapadegat, desa Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai, pada Jumat, (25/7), pagi berhasil ditemukan dalam kondisi selamat oleh Tim Sar gabungan, Sabtu, (26/7), siang. Suvivor atas nama Setono, 45 dan Eril, 51 tersebut, ditemukan pada koordinat 2°05’05.0″S 99°27’16.4″E dan dievakuasi ke atas kapal dan Dermaga Tuapejat pukul 04.00 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Rudi, Sabtu, (26/7), pagi menyampaikan kejadian perahu mati mesin ini dilaporkan kepada Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai pada Jumat, 25 Juli 2025 pukul 19.25 WIB oleh Romi, salah satu pihak keluarga. Kedua korban diketahui berangkat memancing dari Tuapejat menuju Gosong Mapadegat sejak pukul 05.30 WIB.
“Pada pukul 18.30 WIB, perahu mereka mengalami mati mesin dan terombang-ambing di tengah laut. Setelah upaya komunikasi dilakukan, barulah informasi kejadian berhasil diteruskan ke Basarnas Kepulauan Mentawai. Tim Sar Gabungan sempat menghadapi kendala cuaca buruk, hujan deras, dan gelombang tinggi hingga 2,5 meter,” katanya.
Akibatnya, pencarian awal menggunakan RIB 02, namun, tidak membuahkan hasil dan diputuskan untuk kembali ke darat. Barulah, setelah itu, untuk memperkuat upaya pencarian, KN SAR Ramawijaya 240 dikerahkan untuk melakukan pencarian. setelah operasi pencarian yang berlangsung sepanjang malam, barulah berhasil menemukan suvivor pukul 04.00 pagi.
“Berkat kerja sama dan semangat kemanusiaan dari seluruh unsur Sar gabungan, kedua nelayan bisa ditemukan dalam keadaan selamat. Ini adalah bukti komitmen kami dalam memberikan respon cepat terhadap kondisi darurat di wilayah Kepulauan Mentawai,” pungkasnya.(tim)
