Rahmad Sukendar: Jangan Cari-Cari Kesalahan Anggota Polri, Pimpinan Harus Bersikap Bijak dan Profesional

JAKARTA – Gardasuarakitanews.comKetua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI), Rahmad Sukendar, menanggapi maraknya opini publik yang kerap menyudutkan anggota Polri yang bertugas di lapangan. Ia mengingatkan bahwa anggota Polri juga manusia biasa yang tidak lepas dari kekeliruan. Maka dari itu, setiap pelanggaran atau kesalahan harus disikapi dengan bijak, bukan dengan cara membabi buta.

“Tidak sepantasnya kita menilai anggota Polri seolah-olah tidak pernah berbuat benar. Mereka juga manusia, punya rasa lelah, punya tekanan, dan punya keterbatasan. Maka, bila ada kesalahan di lapangan, selayaknya pimpinan memberi arahan dan pembinaan, bukan langsung menjatuhkan,” tegas Rahmad Sukendar, Sabtu (19/7/2025).

Ia menambahkan, institusi Polri memiliki mekanisme internal yang jelas dan terstruktur dalam menangani pelanggaran etik maupun disiplin anggotanya. Karena itu, publik seharusnya memberi kepercayaan penuh kepada pimpinan Polri untuk menyelesaikan persoalan di tubuh institusi secara profesional.

“Kami mendorong agar setiap laporan dan temuan bisa disikapi secara objektif dan adil. Jangan sampai hanya karena satu dua kasus, seluruh jajaran Polri dicap buruk. Itu tidak adil,” ujarnya.

Rahmad juga menekankan bahwa kritik boleh saja disampaikan, namun harus dalam semangat membangun dan memperbaiki. Ia mengingatkan bahwa anggota Polri di lapangan adalah garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta penegakan hukum.

“Yang bertugas di lapangan itu adalah ujung tombak. Mereka berhadapan langsung dengan masyarakat, dengan risiko tinggi, bahkan nyawa jadi taruhan. Maka, marilah kita bersikap adil dalam menilai,” ucapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pimpinan Polri, baik di tingkat Polres, Polda, hingga Mabes, memiliki peran strategis dalam menjaga marwah institusi dan harus hadir sebagai pembina, bukan sekadar sebagai penghukum.

“Pemimpin yang baik adalah mereka yang mampu membina anggotanya dengan kasih sayang dan ketegasan sekaligus. Jangan mudah terpancing oleh tekanan publik yang tidak memahami konteks sebenarnya di lapangan,” lanjut Rahmad.

Sebagai organisasi independen yang aktif mengawal penegakan hukum dan pemberantasan korupsi, BPI KPNPA RI akan terus memberikan dukungan moral kepada anggota Polri yang bekerja dengan integritas, serta siap mengkritisi jika ada penyimpangan yang nyata.

“Kita harus membedakan antara kritik yang membangun dengan fitnah yang menghancurkan. Polri sebagai institusi negara harus kita jaga bersama, bukan dilemahkan dengan opini sesat yang tidak berdasar,” pungkasnya.
(Red)

Share :