Kolonel Laut E. Baratiku Ingatkan Pemerintah Daerah Adopsi Konsep Kemaritiman

Gardasuarakitanews.com—Pemerintah daerah sudah seharusnya mengadopsi dan mengimplementasikan konsep kemaritiman. Pasalnya, studi tentang sejarah maritim dan hal-hal yang fundamental telah banyak dikaji dan diulas di berbagai forum.

Hal itu disampaikan dosen Komando Pendidikan dan Latihan (Kodiklat) TNI Serpong Kolonel Laut Elias Baratiku, M.Tr.Opsla dalam suatu kesempatan. Dia menjelaskan, pemerintah daerah sudah seharusnya mengadopsi, karena konsep kemaritiman, karena sangat mudah diterapkan.

“Konsep kemaritiman tentu saja wajib di adopsi untuk diterapkan karena sangat mudah dan tentunya mutlak ditopang dengan kemauan yang kuat mulai dari Pemerintah, Stakeholder dan masyarakat itu sendiri,” ungkap mantan Danlanal Persiapan Kepulauan Mentawai tersebut.

Dia mengatakan, hal-hal pokok tersebut, terbagi ke dalam enam item yang mencakup beberapa hal. Pertama, yakni, mengenai wilayah atau daerah berdasarkan historikal atau sejarah dunia. Kedua, diperlukan peran aktif pemerintah menyelenggarakan program yang berkesinambungan terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Hal ini dapat diwujudkan dengan banyak cara, baik itu edukasi secara formal maupun Informal. Sebagai salah satu contoh, bagaimana perlombaan atau pertandingan yang diselenggarakan berkaitan dengan bagian-bagian yang menopang wisata pantai atau laut baik skala lokal, nasional bahkan tingkat Global sekalipun,” ujarnya.

Selanjutnya, kata dia, bagaimana pemerintah daerah fokus membuat Blue Print tentang tata ruang wilayah khususnya pelabuhan dan Perdagangan. Peran pelabuhan ini nantinya sebagai pusat kegiatan ekonomi dan perdagangan maritim.

Lalu, bagaimana mengembangkan teknologi perkapalan dan navigasi yang digunakan dalam pelayaran tetap memperhatikan seni tradisional (hybrid) untuk menambah ciri khas yang menjadi daya tarik utama. Kemudian, juga diperlukan konsep atau rancangan secara bertahap kampung-kampung berbasis kelautan sesuai budaya, tradisi, dan mata pencaharian masyarakat yang hidup di daerah pesisir.

“Setiap kampung perlu dibuat kekhasannya, sehingga terbentuk rantai pasokan dari kampung yang satu ke kampung lainnya. Barulah, interaksi dan hubungan dagang serta seni dan budaya bahkan olahraga perlu dikerjasamakan dengan bangsa-bangsa lain melalui jalur laut sebagai yang utama dan ditopang dengan jalur udara. Tentunya ini akan memperkuat dan mempercepat proses dari setiap program pokok yang telah disebutkan di atas,” pungkasnya.(tim)

 

Share :