Ketua BPI KPNPA RI Sesalkan Puluhan Sapi Mati, Bantuan Pokir DPRD Mentawai Diduga Terinfeksi Virus Jembrana

Mentawai – Garda Suara Kita News.com

Ketua BPI KPNPA RI, Tuhowoloo Telaumbanua, menyayangkan kematian puluhan ekor sapi di Kabupaten Kepulauan Mentawai yang diduga terinfeksi virus Jembrana. Ia menilai bantuan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD belum direncanakan dengan matang, khususnya terkait kesiapan kandang dan pemeliharaan sapi oleh masyarakat penerima.

Menurutnya, camat dan kepala desa seharusnya ikut bertanggung jawab dalam memverifikasi proposal kelompok dan kelayakan kandang sebelum sapi diserahkan. “Kalau kita melihat, tanpa adanya virus pun sapi bisa sakit jika tidak dikelola dengan baik. Apalagi bila tidak ada kandang yang layak, maka risiko penularan penyakit semakin besar,” ujarnya.

66 Sapi Mati Mendadak

Kasus ini mencuat setelah 66 ekor sapi mati mendadak, terdiri dari 28 ekor sapi milik masyarakat dan 34 ekor sapi bantuan Pokir DPRD. Peristiwa terjadi di Desa Sipora Jaya, Kecamatan Sipora Utara, serta Desa Saumanganya, Kecamatan Pagai Utara.

Tindakan Dinas Pertanian

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Mentawai, Hati Sama Hura, mengatakan pihaknya telah mengirim sampel sapi mati ke Balai Veteriner Bukittinggi untuk memastikan penyebab kematian.
“Tim kami sudah turun ke lapangan untuk melakukan vaksinasi terhadap sapi warga di Desa Sipora Jaya. Ini sudah hari kedua vaksinasi. Kami juga sudah menyurati Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat untuk ikut menangani kasus ini,” jelasnya.

Selain di Sipora Jaya, dugaan penularan virus Jembrana juga terdeteksi di Desa Saumanganya (Pagai Utara) dan Desa Tuapejat, yang sama-sama menerima bantuan sapi Pokir DPRD.

Share :